Masih ingatkah pemberitaan pada tahun lalu yaitu tahun 2008, bahwa ada berita yang menyatakan bahwa tahun 2012 akan terjadi sesuatu yang mengerikan yang disebut KIAMAT?. Memang pemberitaan tersebut boleh dikatakan pemberitaah yang hangat dan membuat kita bergidik. Kenapa? Alasannya adalah karena pada waktu ini usia kita masih muda, trus kita mempunyai anak-anak yang masih kecil, kita tidak bisa melihat mereka dewasa tatkala kiamat tiba...ohhh alangkah sedihnya dan mengerikan.
Ternyata pemberitaan tahun lalu tersebut merupakan perkiraan dan analisa orang barat dan timur saja. Apalagi perkiraan tersebut sudah dibuatkan sebuah film oleh Hollywood dan sebuah Universitas Cornell Ann Martin. Pada kedua film tersebut diperlihatkan bahwa adanya gempa bumi, hujan meteor, datangnya tsunami yang menghempaskan sebuah kapal besar ke gedung putih dan semua orang pada ketakutan!!. Seremmm benar..semua teori dan gagasan ini datangnya dari gagsan barat bukan suku Maya. Namun sebahagian besar ahli arkeologi, astronomi dan suku India Maya mengatakan satu-satunya yang mungkin akan menghantam bumi adalah hujan filsafat New Age; ramalan ini dikatakan agak lain karena mempunyai beberapa dasar arkeologis.
Salah satu contoh dari arkeologi suku India Maya adalah Monumen Enam. Monumen ini ada di negara Meksiko Selatan. Lapisan batu di monumen ini nyaris musnah, namun uniknya ada bagian batu yang tersisa yang mengandung padanan angka 2012 dan pesan yang ditangkap pada lembar batu tersebut adalah akan terjadinya sesuatu pada tahun 2012 yang melibatkan salah satu dewa yaitu dewa Bolon Yokte. Dewa ini dihubungkan dengan perang dan penciptaan yang artinya Dia akan turun dari langit!. Peradaban Maya mencapai kejayaan dari periode tahun 300 Masehi sampai 900 Masehi, dan kalender hitungan panjang milik Maya ini dimulai tahun 3114 sebelum Masehi; kalender ini menandai siklus 394 tahunan sebagai Baktun. Angka tiga belas adalah angka penting dan sakral bagi Indian Maya. Suku ini mempercayai bahwa Baktun ke-13 berakhir sekitar 21 Desember 2012. Orang Maya tidak pernah mengatakan bahwa dunia akan berakhir, tidak pernah mengatakan sesuatu yang buruk akan terjadi. Mereka hanya mencatat peringatan masa depan di Monumen Enam. Menurut seorang ahli dari arkeologi dan astronomi mengatakan bahwa kiamat merupakan “sebuah konsep yang sangat Barat, Kristen” yang diproyeksikan kepada orang Maya.
Namun, sebahagian suku Maya mengatakan bahwa mengetahui sebuah rahasia yaitu poros bumi akan bergoyang dan mengubah posisi bintang-bintang setiap tahun. Sekali dalam setiap 25.800 tahun matahari akan mensejajarkan diri dengan pusat Bima Sakti, itu akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2012. Teori lain mengatakan bahwa penjajaran itu menimbulkan gangguan magnetik dan pergeseran kutub dan tanda – tanda itu akan terjadi pada tahun 2012.
Seorang tetua dalam suku Maya mengatakan bahwa Kiamat pada tanggal 21 Desember 2012 tersebut “tidak benar”, ungkap Apolinario Chile Pixtun yang berasal dari Guatemala yang waktu itu sedang melakukan ritual di altar Iximche Tecpan, Guatemala. Sekian